Kamis, 21 Desember 2017

ARTIKEL MENGENAI JENIS-JENIS UJIAN MASUK PERGURUAN TINGGI DI INDONESIA



Mungkin dari kita sebelumnya, sudah lulus dari masa putih abu-abu. Tentunya, pasti akan berpikir kemanakah langkah kita selanjutnya, apakah kita mau kerja, kuliah, atau kuliah sambil kerja?, dari beberapa pilihan tersebut pastinya, kalian memilih sesuai dengan hati dan kebutuhan teman-teman. Namun, kebanyakan dari kalian pasti ingin melanjutkan ke perguruan tinggi dengan kata lain kuliah, tetapi untuk masuk sampai kepada bangku perkuliahan terdapat beberapa ujian atau seleksi yang bisa diikuti oleh teman-teman. Ujian tersebut sangatlah banyak diantaranya sebagai berikut :

·         SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri)

Ujian masuk perguruan tinggi ini, merupakan ujian seleksi paling diminati siswa-siswi khusunya untuk prodi umum seperti Saintek dan Soshum. Bisa dikatakan ini merupakan ujian non-tulis dengan tanda kutip, yakni ujian masuk jalur undangan. Jadi, sistematika ujian atau seleksi ini menggunakan nilai rapot dari semester 1-5 dengan pertimbangan harus stabil di masing-masing mata pelajarannya. Jika tidak, maka akan susah untuk lolos diseleksi ini. Perlu banyak niat, usaha, dan doa untuk mengikuti seleksi ini.

·         SBMPTN  (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri)

Ujian atau seleksi yang satu ini, masih kakak adik dengan SNMPTN melainkan sistemnya saja yang berbeda. Sistemnya adalah berupa ujian tulis serentak di berbagai provinsi di Indonesia, yang diikuti siswa-siswi untuk mengambil prodi umum didalamnya. Kebanyakan ujian atau seleksi ini adalah siswa-siswi yang s

ebagian tidak diterima di SNMPTN, alhasil harus mengikuti SBMPTN. Walaupun juga ada yang murni bukan dari anak SNMPTN yang tertolak. Perlu persiapan belajar yang sangat matang karena, saingannya tidak hanya satu kecamatan, kota, provinsi, melainkan se-Indonesia.



·         SPAN-PTKIN ( Seleksi Prestasi Akademik Nasional – Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri )

Sama halnya dengan SNMPTN, SPAN-PTKIN ini seleksi atau ujian dalam bentuk undangan non-tes ketika memilih prodi keagamaan dan di perguruan tinggi keagamaan juga. Nilai raport juga berpengaruh dari semester 1-5, bedanya ditambah pelajaran keagamaan seperti Tafsir, Hadist, Ushul Fiqih, dll. Seleksi ini dibawah pengawasan Kementrian Agama.


·         UMPTKIN ( Ujian Masuk Perguruan Tinggi  Keagamaan Islam Negeri )

Ujian yang diselenggarakan oleh Kementrian Agama ini adalah berupa tes yang berskala nasional,  sama persis seperti SBMPTN. Untuk UMPTKIN ini kita mengikuti ujian tulis biasa, memilih prodi keagamaan yang kita inginkan, kegiatan ini berbayar, dan nantinya ujian akan dilaksanakan pada waktu dan tempat yang sudah ditentukan panitia.



·         UJIAN MANDIRI ( CBT Atau PBT – Mengambil Contoh Dari UGM, UI, dan UIN )


Sedangkan ujian yang satu ini adalah berlaku untuk universitas masing-masing, seperti UTUL UGM, Simak UI, UM UIN Sunan Kalijaga, dll. Jalur ujian ini bisa berupa tes berbasis computer atau tes berbasis kertas biasa. Selain itu, hal ini merupakan alternative ujian yang digunakan untuk masuk ke perguruan tinggi. Tidak termasuk untuk jalur prestasi baik akademik ataupun non-akademik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CARA-CARA PENULARAN HIV AIDS

HIV AIDS merupakan suatu kasus penyakit yang tabu di kalangan kita. Dikarenakan, penyakit ini sangat ganas dan bisa membuat yang terse...