Mungkin dari kita
sebelumnya, sudah lulus dari masa putih abu-abu. Tentunya, pasti akan berpikir
kemanakah langkah kita selanjutnya, apakah kita mau kerja, kuliah, atau kuliah
sambil kerja?, dari beberapa pilihan tersebut pastinya, kalian memilih sesuai
dengan hati dan kebutuhan teman-teman. Namun, kebanyakan dari kalian pasti
ingin melanjutkan ke perguruan tinggi dengan kata lain kuliah, tetapi untuk
masuk sampai kepada bangku perkuliahan terdapat beberapa ujian atau seleksi
yang bisa diikuti oleh teman-teman. Ujian tersebut sangatlah banyak diantaranya
sebagai berikut :
·
SNMPTN (Seleksi
Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri)
Ujian masuk perguruan tinggi ini, merupakan ujian
seleksi paling diminati siswa-siswi khusunya untuk prodi umum seperti Saintek
dan Soshum. Bisa dikatakan ini merupakan ujian non-tulis dengan tanda kutip,
yakni ujian masuk jalur undangan. Jadi, sistematika ujian atau seleksi ini
menggunakan nilai rapot dari semester 1-5 dengan pertimbangan harus stabil di
masing-masing mata pelajarannya. Jika tidak, maka akan susah untuk lolos
diseleksi ini. Perlu banyak niat, usaha, dan doa untuk mengikuti seleksi ini.
·
SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi
Negeri)
Ujian
atau seleksi yang satu ini, masih kakak adik dengan SNMPTN melainkan sistemnya
saja yang berbeda. Sistemnya adalah berupa ujian tulis serentak di berbagai
provinsi di Indonesia, yang diikuti siswa-siswi untuk mengambil prodi umum
didalamnya. Kebanyakan ujian atau seleksi ini adalah siswa-siswi yang s
ebagian tidak diterima di SNMPTN, alhasil harus mengikuti SBMPTN. Walaupun juga ada yang murni bukan dari anak SNMPTN yang tertolak. Perlu persiapan belajar yang sangat matang karena, saingannya tidak hanya satu kecamatan, kota, provinsi, melainkan se-Indonesia.
· SPAN-PTKIN ( Seleksi Prestasi Akademik Nasional – Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri )
Sama halnya dengan SNMPTN, SPAN-PTKIN ini seleksi
atau ujian dalam bentuk undangan non-tes ketika memilih prodi keagamaan dan di
perguruan tinggi keagamaan juga. Nilai raport juga berpengaruh dari semester
1-5, bedanya ditambah pelajaran keagamaan seperti Tafsir, Hadist, Ushul Fiqih,
dll. Seleksi ini dibawah pengawasan Kementrian Agama.
·
UMPTKIN ( Ujian
Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan
Islam Negeri )
Ujian
yang diselenggarakan oleh Kementrian Agama ini adalah berupa tes yang berskala
nasional, sama persis seperti SBMPTN. Untuk UMPTKIN ini
kita mengikuti ujian tulis biasa, memilih prodi keagamaan yang kita inginkan,
kegiatan ini berbayar, dan nantinya ujian akan dilaksanakan pada waktu dan tempat
yang sudah ditentukan panitia.
·
UJIAN MANDIRI (
CBT Atau PBT – Mengambil Contoh Dari UGM, UI, dan UIN )
Sedangkan
ujian yang satu ini adalah berlaku untuk universitas masing-masing, seperti
UTUL UGM, Simak UI, UM UIN Sunan Kalijaga, dll. Jalur ujian ini bisa berupa tes
berbasis computer atau tes berbasis kertas biasa. Selain itu, hal ini merupakan
alternative ujian yang digunakan untuk masuk ke perguruan tinggi. Tidak
termasuk untuk jalur prestasi baik akademik ataupun non-akademik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar